Rabu, 03 Februari 2016

Pengertian Tipografi


dsignliner.blogspot.com
Pengertian Tipografi (Typography) adalah tata huruf yang merupakan suatu tehnik manipulasi huruf dengan mengatur penyebarannya pada suatu bidang yang tersedia untuk membuat kesan tertentu dengan tujuan kenyamanan semaksimal mungkin pada saat membacanya baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh sehingga maksud dan arti dari tulisan dapat tersampaikan dengan sangat baik secara visual kepada pembaca.

Pengertian Tipografi menurut Roy Brewer (1971) Pengertian Tipografi sendiri memiliki pengertian sangat luas yang mencakup penyusunan dan bentuk halaman, atau setiap barang cetak, tipografi dapat juga diartikan pemilihan, penataan dan berbagai hal yang berhubungan dengan pengaturan baris-baris serta susunan huruf (typeset), tidak termasuk didalamnya bentuk ilustrasi dan unsur-unsur lain yang bukan susunan huruf pada halaman cetak.

Tehnik Tipografi tidak terbatas pada pemilihan jenis huruf saja, ukuran huruf, bentuk huruf ataupun kecocokan dengan tema. Tetapi meliputi juga pengaturan tata letak vertikal/horizontal pada area desain. Tehnik Tipografi telah digunakan diberbagai bidang seperti desain web, desain grafis, desain produk, majalah, undangan, percetakan, dll.

Sejarah Tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini digunakan bangsa Indian Sioux dan Viking dari Norwegia. Kemudian di Mesir dikenal jenis huruf Hieratia yang dikenal dengan nama Hieroglif pada abad 1300 SM. Bentuk Tipografi merupakan akar dari bentuk Demotia, yang ditulis dengan pena khusus. Tehnik Tipografi terus berkembang hingga di Kreta, hingga Yunani dan keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi terjadi pada abad 8 SM di Roma, ketika itu pemerintahan Romawi mulai membentuk kekuasannya. Dikarenakan bangsa Romawi tidak mempunyai tulisan sendiri maka mereka mulai mempelajari tehnik penulisan masyarakat Italia yaitu Etruska dan kemudian menyempurnakannya sehingga terbentuklah jenis tulisan / huruf Romawi.

Perkembangan tipografi saat ini telah disentuh oleh perkembangan komputerisasi, sehingga dalam tehnik pembuatan tipografi  menjadi lebih mudah dan lebih singkat penyelesaiannya dengan penggunaan jenis huruf yang berjumlah ratusan atau lebih. Terkadang secara tidak sadar, kita sering berhubungan dengan tipografi hampir setiap saat. Seperti koran atau majalah yang sering kita baca, label pakaian yang biasa kita gunakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

Klasifikasi Tipografi
*   Blackletter / Old English / Textura, menyerupai tulisan tangan (script) yang terkenal pada abad pertengahan (sekitar abad 17) di Jerman popular gaya gothic dan  di Negara Irlandia dikenal gaya Celtic.
*   Humanis / Venetian, Serupa tulisan tangan (script) gaya romawi di Italia. Disebut humanis karena bentuk goresannya serupa tulisan tangan manusia.
*   Old Style, Bentuk huruf serif yang berupa metal type, model penulisan seperti ini sempat mendominasi industri percetakan selama 200 tahun.
*   Transitional, Bentuk huruf serif, terlahir sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean, diberi nama Roman du Roi atau "rupa huruf raja", karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.
*   Modern / Didone, Bentuk huruf serif, digunakan akhir abad 17, memasuki zaman Modern.
*   Slab serif / Egytian Bentuk huruf serif, digunakan sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena bentuknya yang menyerupai gaya seni dan arsitektur Mesir kuno
*   Sans-serif / Bentuk huruf tanpa kait
v  Grotesque Sans-serif, digunakan sebelum abad 20.
v  Geometris Sans-serif, bentuk hurufnya didasari oleh bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran, segi empat dan segitiga.
v  Humanis Sans-serif, bentuk rupa hurufnya menyerupai tulisan tangan manusia.
*   Display / dekoratif, muncul pada abad 19, untuk memenuhi kebutuhan di dunia periklanan. Huruf ini gampang dikenali karena ukuranya yang besar.
*   Script dan cursive, bentuknya menyerupai tulisan tangan manusia. Script, bentuk hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan Cursive tidak.

Klasifikasi Tipografi berdasarkan bentuk hurufnya
1. Roman
Ciri-ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip di ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkannya adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Kejelasan bentuk huruf (legibility) dalam tipografi adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
1.     Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan  sebagainya.
2.     Penggunaan warna
3.     Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Keterbacaan (readability) dalam tipografi adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:

1.     Jenis huruf
2.     Ukuran
3.     Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
4.     Kontras warna terhadap latar belakang

Sebenarnya tipografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tapi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa.

Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.

Demikian penjabaran kami tentang tipografi pada PENGERTIAN TIPOGRAFI DAN TEHNIK PENYUSUNANNYA.

Semoga mendatangkan manfaat dalam mempelajari Tipografi



Sumber : http://www.ceritadesain.com/2014/12/PENGERTIAN-TIPOGRAFI-DAN-TEHNIK-PENYUSUNANNYA.html

Cara membuat teks animasi dengan after effect

Cara membuat teks animasi dengan after effect

     
Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka aplikasi After Effect di laptop anda
2. Lalu buat composition baru, dengan buka New Composition seperti pada gambar di bawah ini:
3. Untuk memudahkan anda dalam mengingat projek maka ubah “composition Name” dg nama sesuai dengan projek sendiri
4. Jika anda kesulitan dalam menempatkan keserasian dan keseimbangan teks, anda bisa menggunakan “Title/Action safe”, sbg alat bantu nya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini
5. Setelah itu klik “Teks Tool” dan tulis teks yang diinginkan atur juga seperti tipe teks dan ukuran huruf yang dipakai beserta perpaduan warna nya, seperti contoh saya menggunakan teks “ILMUGRAFIS.COM SEMOGA BERMANFAAT”
6. Setelah seperti diatas dilakukan tibalah saatnya pemberian effect animasi dengan menggunakan silitas “Effect dan Present” yang berada di pallete sebelah kanan, kemudian pada bagian “contain” ketik “decorder”
Nanti akan “decorder fade in” silahkan drag decorder frade ini ke kiri menuju layar teks, seperti pada gambar dibawah ini
7. Setelah itu bisa langsung dilihat dengan mengklik tombol “Play” pada “Time Controls” atau bisa juga menggeser indicator dibagian timeline ke kanan
8. Langkah terakhir, setelah pembuatan karya teks tadi maka langkah selanjutnya adalah tahap me-render (finishing) caranya dengan mengklik “composition > Make Movie yg berada di toolbar lalu klik Render”
9. Tunggu sampai proses me-render selesai, lalu project yg anda buat tadi bisa dapat dilihat.

“SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERMANFAAT”
- See more at: http://blog.neotelemetri.com/index.php/mmd/12-cara-membuat-teks-animasi-dengan-after-effect#sthash.2EBndEDG.dpuf

Typografi Wajah

STEP 1
Persiapkan gambar yang ingin dibuat tipografi wajah. Buka gambar tersebut di photoshop, dan secara otomatis, layer gambar tersebut menjadi layer 'background'. klik ganda pada layer 'background' untuk mengubahnya menjadi layer biasa, dan ubah nama layer tersebut menjadi 'face'.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 2
Pada tutorial kali ini, kita hanya membutuhkan bagian wajah. Jadi crop gambar wajah menggunakan Pen tool (P). Untuk cara cropping gambar menggunakan Pen tool, lihat tutorial ini : Menghapus background di Photoshop.

Tipografi Wajah dengan PhotoshopTipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 3
Buat layer baru dan beri nama dengan 'background'. Kemudian, posisikan layer 'background' diposisi paling bawah. Tekan tombol Ctrl + D di keyboard untuk mengembalikan warna foreground-background menjadi hitam putih. Jika sudah, gunakan Paint Bucket tool untuk mengisi layer background menggunakan warna hitam.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 4
Buatlah sebuah layer baru dan beri nama layer dengan 'tipografi'. Kemudian pastikan warna foreground adalah putih seperti gambar dibawah.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 5
Setelah kamu mendownload dan menginstall Scrambled Letters brush di link diatas, maka sekarang ada banyak pilihan brush berupa kumpulan huruf-huruf yang bisa digunakan. Pastikan layer 'tipografi' aktif, dan mulai sapukan brush dengan menggunakan Brush tool (B) pada bagian wajah.

Tipografi Wajah dengan PhotoshopTipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 6
Ulangi menyapukan brush ke dokumen tapi pastikan brush yang disapukan berbeda-beda jenisnya sampai kumpulan brush telah dirasa cukup untuk membentuk sebuah wajah.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 7
Jika sudah, tekan dan tahan tombol Ctrl di keyboard, kemudian klik pada thumbail layer 'tipografi' agar seluruh bentuk pada layer tersebut terseleksi.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 8
Sementara seleksi aktif, klik layer 'face' untuk mengaktifkannya. Lalu tekan Ctrl + C (Copy) kemudian Ctrl + V (paste).

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 9
Langkah diatas menciptakan sebuah layer baru lagi bernama 'layer 1'. Sembunyikan (hide) layer 'face' dan layer 'tipografi' untuk melihat dengan jelas bahwa 'layer 1' adalah kumpulan tipografi yang membentuk suatu objek wajah seperti gambar dibawah.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 10
Tapi kita belum selesai sampai disini, kita perlu membuat suasana lebih dramatis dengan membuat efek huruf-huruf yang keluar dari wajah, seperti terbawa angin. Untuk itu, buat sebuah layer lagi, beri nama dengan 'tipografi 2' sapukan beberapa Brush scrambled letters di samping wajah seperti pada gambar dibawah.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 11
Klik ganda pada layer 'tipografi 2' untuk membuka jendela layer style. Pada jendela layer style, pilih gradient overlay dan atur settingan didalamnya seperti gambar dibawah. Langkah ini untuk membuat kumpulan huruf tambahan pada layer 'tipografi 2' mempunyai gradasi dari terang ke gelap sehingga menunjukkan kedalaman agar artwork terlihat lebih realistis.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 12
Buat layer mask untuk 'Layer 1', caranya klik ikon layer mask di bagian bawah layer palette. Klik thumbnail layer mask di 'layer 1' kemudian buat bentuk acak seperti gambar dibawah ini dengan Pen Tool (P). Sementara Pen tool aktif, klik kanan pada area kerja, lalu pilih Make Selection untuk mengubah garis kurva menjadi seleksi. Jika sudah, isi area yang terseleksi dengan warna hitam. Langkah ini akan membuat bagian tersebut menjadi tidak kelihatan sekaligus menciptakan efek acak yang membuat artwork lebih dramatis.

Tipografi Wajah dengan PhotoshopTipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 13
Kamu bisa berimprovisasi menciptakan kesan acak melalui langkah diatas tadi. Semakin acak bentuk yang kamu buat, maka akan semakin kuat harmonisasi yang dikesankan dalam artwork.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 14
Terakhir, kita masuk kedalam bagian pewarnaan. Buat sebuah layer baru diposisi paling atas layer-layer yang lain. Beri nama layer tersebut dengan 'warna'. Gunakan Gradient Tool (G) dan bukan Gradient editor. Pada Gradient Editor, atur settingan warna gradasi dari hijau ke orange seperti pada gambar dibawah.

Tipografi Wajah dengan Photoshop

STEP 15
Drag Gradient Tool (G) pada area kerja, kemudian ganti blending mode untuk layer 'warna' menjadi Color.

Tipografi Wajah dengan PhotoshopTipografi Wajah dengan Photoshop

Hasil Akhir
Beginilah hasil akhir dari tutorial tipografi wajah di photoshop. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan bisa dikembangkan dengan kreasi artwork kamu sendiri. Thanks for reading! :D

Tipografi Wajah dengan Photoshop
- See more at: http://www.desainstudio.com/2010/11/tipografi-wajah-dengan-photoshop.html#sthash.eoCrsrAp.dpuf

Welcome To My Blog

Nama : Ade Tri Kurniawan
Kelas : XII Multimedia 3
TTL : 14 November 1997
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Pria
Hobi : Bermain Musik